Patogenesis Perdarahan
kontak
Pendarahan
kontak dapat didefinisikan sebagai perdarahan rahim abnormal tanpapenyebab
organik (sesuai dengan fisiologi organ) yang terjadi pada saat coitus atau
pascacoitus. Dengan kata lain, perdarahan tersebut terjadi disebabkan oleh
faktor-faktor yangdapat menyebabkan disfungsional dari organ itu sendiri,
seperti kanker, tumor, polip, dan lain-lain. Pada suatu waktu, seorang wanita
dapat mengalami perdarahan rahim yang abnormal, kejadian ini berkaitan dengan
pekerjaan, masalah di rumah tangga, dan kehidupan seksual. Mekanisme dari
perdarahan kontak berhubungan dengan faktor penyebabnya.Umumnya sangat
berhubungan dengan sifat epitel dari jalan lahir. Seperti adanya erosi pada
serviks dan Ca Serviks yang menyebabkan dinding dari serviks menjadi lebih
tipis sehingga jika coitus terjadi, dapat menyebabkan perlukaan dan menyebakan
perdarahan. Salah satu diagnosis yang dapat membedakan antara perdarahan kontak
dan fisiologis adalah dari gejala klinisnya. Umumnya, perdarahan fisiologis
terjadi pada masa-masa tertentu sesuai dengan kondisi dari penderita, seperti
masa menstruasi. Sedangkan perdarahan kontak ini juga dapat terjadi dalam
keadaan tertentu yang berhubungan dengan gangguan dari struktur pada jalan
lahir.Beberapa penyebab dari perdarahan kontak adalah :
1. Cedera pada vulva atau vagina
2. Penganiayaan seksual
3. Peradangan vagina
4. Infeksi rahim
5. Kelainan darah yang
menyebabkan pembekuan abnormal (misalnyaLeukemia atautrombositopenia
6. Tumor
jinak maupun tumor ganas (misalnya fibroid, kista, adenomiosis
Patomekanisme Keputihan
Keputihan ada 2 macam yaitu yang fisiologis dan
patologis keduanya dapat dibedakan berdasarkan atas kandungannya. Keputihan yang fisiologis terdiri
atas cairan yang kadang-kadang berupa mucus yang mengandung banyak epitel
dengan leukosit yang jarang, sedangkan pada keputihan yang patologik terdapat
banyak leukosit.
Secara fisiologis,
keluarnya getah yang berlebih dari vulva (biasanya lendir) dapat dijumpai pada:
- Ovulasi
- Menjelang & setelah haid
- Rangsangan seksual
- Kehamilan
Sekret berasal dari antara
lain :
- · Kelejar Bartholini yang terletak di bawah labium majus dan bermuara di bawah otot konstriktor vagina, kadang – kadang tertutupi sebagian oleh bulbus vestibuli. Kelenjar ini mengeluarkan sekret mukoidpada saat gairah seks meningkat.
- · Duktus Skene (parauretralis) yang bermuara di meatus uretrae eksternum. Kelenjar ini mensekresikan sekret yang mukoid.
- · Serviks uteri, memiliki banyak kelenjar yang mengeluarkan secret yang berbeda-beda sesuai dengan siklus haid
- · Uterus yang terletak banyak kelenjar dari endometrium sampai kemiometrium pada umumnya. Kelenjar-kelenjar ini mensekresi cairan alkaliyang encer
.Etiologi keputihan
patologis :
1.
Infeksia.
a.
Jamur
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur
Candida albicans umumnya dipicu oleh faktor dari dalam maupun luar tubuh
seperti :
·
Kehamilan
·
Obesitas / kegemukan
·
Pemakaian pil KB
·
Obat-obatan tertentu
seperti steroid, antibiotic
·
Riwayat diabetes /
penyakit kencing manis
·
Daya tahan tubuh rendah
·
Iklim, panas, kelembaban
Sekret yang keluar biasanya berwarna putih
kekuningan, seperti kepalasusu (cottage cheese), berbau khas dan menyebabkan
rasa gatal yang hebat pada daerah intim-vulva dan sekitarnya sehingga disebut
vulvovaginitis.Rasa gatal sering merupakan keluhan yang dominan dirasakan.
b.
Bakteri
Pada vagina terdapat flora normal yang terdiri dari bakteri
”baik” yang
berfungsi dalam keseimbangan ekosistem
sekaligus menjaga keasaman / pH yang normal serta beberapa bakteri lain
dalam jumlah kecil seperti Gardnerella vaginalis , mobiluncus, bacteroides dan
Mycoplasma hominis.Beberapa keadaan seperti kehamilan, penggunaan spiral / IUD
(intrauterine device), hubungan seksual, promiskuitas dapat memicu ketidak seimbangan
flora normal vagina dimana pertumbuhan bakteri”jahat” menjadi
berlebihan. Keputihan yang disebabkan oleh bakteri Gardnerella dsb disebut sebagai bacterial vaginosis / BV. Sebanyak 50% dari
wanita dengan bacterial vaginosis bersifat asimtomatik yaitu
tidak memberikan gejala yang berarti. Keputihan biasanya encer, berwarna
putih keabu-abuan dan berbau amis (fishy odor). Bau tercium lebih menusuk
setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau
tidak enak. Jika ditemukan iritasi daerah vagina seperti gatal biasanya
bersifat lebih ringan dari pada keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans
atauTrichomonas vaginalis.
c.
Parasit
Infeksi parasit Trichomonas vaginalis
termasuk dalam golongan penyakitmenular seksual (PMS) karena penularan terutama
terjadi melalui hubungan seksual namun juga dapat melalui kontak dengan
perlengkapan mandi, bibir kloset yang telah terkontaminasi. Keputihan berupa secret
berwarna kuning-hijau, kental, berbusa dan berbau tidak enak (malodorous).
Kadang keputihan yang terjadi menimbulkan rasa gatal daniritasi pada daerah
intim.
2.
Non-Infeksi
Biasa disebakan iritasi akibat alat
kontrasepsi dan cairan antiseptik (mengandung bahan kimia)
3. Neoplasma
Mitosis berlebihan akibat sel normal yang
tidak matur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar