Kamis, 30 Oktober 2014

HISTOLOGI LAPISAN – LAPISAN KULIT

-     Stratum Korneum
Stratum korneum yang disebut juga lapisan zat tanduk. Letak lapisan ini berada paling luar dan merupakan kulit mati, kering, dan tersusun dari berlapis-lapis jaringan epitelium pipih.  Fungsi utamanya, antara lain melindungi sel-sel dan mencegah masuknya bibit penyakit.

-     Stratum Lusidum
Stratum lusidum, yang berfungsi melakukan “pengecatan” terhadap kulit dan rambut. Semakin banyak melanin yang dihasilkan dari sel-sel ini, maka warna kulit akan menjadi semakin gelap. Selain memberikan warna pada kulit, melanin ini juga berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit dari sinar ultraviolet matahari yang dapat membahayakan kulit.

-     Stratum Granulosum
Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen warna kulit, yang disebut melamin.

-     Stratum spinosum
Stratum spinosum memiliki fungsi sebagai penahan gesekan dari luar. Sel-sel spinosum saling terikat dengan filamen; filamen ini memiliki fungsi untuk mempertahankan kohesivitas (kerekatan) antar sel dan melawan efek abrasi.
-     Stratum Basale
Stratum Basale, lapisan ini merupakan lapisan yang aktif membelah. Sel-selnya membelah ke arah luar untuk membentuk sel-sel kulit teluar.

Dermis

Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat dan pengaturan suhu. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar