Infark miokard yaitu pembuluh darah arteri
coronaria yang menvascularisasi jantung mengalami sumbatan sehingga aliran
darah ke sel jantung mengalami hambatan, menyebabkan aliran darah yang menuju
arteri coronaria berkurang sehingga
oksigen pun berkurang di arteri coronaria sehingga dapat menyebabkan sel-sel jantung
mengalami kerusakkan akibatnya pemompaan (stroke volume) menurun dan cardiac
output juga menurun. Penurunan ini
menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen yang diakibatkan oleh tekanan yang
besar di atrium kiri dan aliran darah terbendung di paru-paru, sehingga pasien
mengalami sesak napas.
Untuk berkontraksi otot jantung membutuhkan
energi dari glukosa dalam proses metabolisme aerob tetapi pada pasien telah
terjadi oklusi pembuluh darah sehingga aliran darah pada arteri coronaria
inadekuat akibatnya oksigen berkurang dan terjadi hipoksia. Dalam keadaan ini
pada miokardium terjadi metabolism anaerob yang menghasilkan bradikinin dan
asam laktat. Akumulasi bahan kimia inilah yang menyebabkan nyeri sehingga
terjadi stimulus melalui SSA ke korteks sensorik primer sehingga menyebabkan
nyeri dada.
Setelah terjadinya sesak napas dialami pasien
pada pemerisaan auskultasi maka didaptkan ronchi basah yang dikarenakan terjadinya
penumpukkan cairan di paru-paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar