Sabtu, 16 Februari 2013

Nyeri pada Dada karena infark miokard

Infark miokard yaitu pembuluh darah arteri coronaria yang menvascularisasi jantung mengalami sumbatan sehingga aliran darah ke sel jantung mengalami hambatan, menyebabkan aliran darah yang menuju arteri coronaria berkurang  sehingga oksigen pun berkurang di arteri coronaria sehingga dapat menyebabkan sel-sel jantung mengalami kerusakkan akibatnya pemompaan (stroke volume) menurun dan cardiac output juga menurun. Penurunan  ini menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen yang diakibatkan oleh tekanan yang besar di atrium kiri dan aliran darah terbendung di paru-paru, sehingga pasien mengalami sesak napas.
Untuk berkontraksi otot jantung membutuhkan energi dari glukosa dalam proses metabolisme aerob tetapi pada pasien telah terjadi oklusi pembuluh darah sehingga aliran darah pada arteri coronaria inadekuat akibatnya oksigen berkurang dan terjadi hipoksia. Dalam keadaan ini pada miokardium terjadi metabolism anaerob yang menghasilkan bradikinin dan asam laktat. Akumulasi bahan kimia inilah yang menyebabkan nyeri sehingga terjadi stimulus melalui SSA ke korteks sensorik primer sehingga menyebabkan nyeri dada.
Setelah terjadinya sesak napas dialami pasien pada pemerisaan auskultasi maka didaptkan ronchi basah yang dikarenakan terjadinya penumpukkan cairan di paru-paru.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar