ANALISIS SEMEN
Semen normal biasanya mengandung 20
juta sperma per mililiternya dan 8 juta diantaranya bergerak aktif. Sperma yang bergerak
aktif ini sangat penting artinya, karena menunjukkan kemampuan sperma untuk
bergerak dari tempat dia disemprotkan menuju
tempat pembuahan (tuba fallopi, bagian darikandungan wanita).Hasil
pemeriksaan biasanya disajikan dalam istilah sebagai berikut :
- v Polyzoospermia : Konsentrasi sperma sangat tinggi
- v Oligozoospermia : Jumlah sperma kurang dari 20 juta/ml
- v Hypospermia : Volume semen < 1,5 ml* Hyperspermia : Volume semen > 5,5 ml
- v Aspermia : Tidak ada semen
- v Pyospermia : Ada sel darah putih pada semen
- v Hematospermia : Ada sel darah merah pada semen
- v Asthenozoospermia : Sperma yang mampu bergerak < 40%.
- v Teratozoospermia : > 40% sperma mempunyai bentuk yang tidak normal
- v Necozoospermia : sperma yang tidak hidup
- v Oligoasthenozoospermia : Sperma yang mampu bergerak < 8 juta/ml
Menurut WHO, sperma normal memiliki bentuk kepala oval
beraturandengan ekor lurus panjang di tengahnya. Cara sederhana perhitungansperma
yaitu dengan menentukan lapangan pandang.Lapangan
pandang diperiksa secara sistematik dan motililas spermayang dijumpai dicatat.
Kategori yang dipakai untuk mengklasifikasi motilitassperma disebut (a),
(b), (c), (d), dan didefinisikan sebagai berikut:Kategori(a) jika sperma
bergerak cepat dan lurus ke muka.(b) jika geraknya lambat atau sulit maju lurus
atau bergerak tidak lurus.(c) jika tidak bergerak maju.(d) jika sperma tidak
bergerak.Biasanya empat sampai enam lapangan pandang yang diperiksa untukmemperoleh seratus sperma secara berurutan yang
kemudian diklasifikasisehingga menghasilkan persentase setiap kategori
motilitas.
Pra Analitik
Ø
Persiapan pasien
(mahasiswa)
Mahasiswa menyiapkan sampel dengan
mengeluarkan Spermatozoa yang telah bercampur dengan sekret.
Ø
Persiapan sampel
Sperma segar kurang dari 30 menit.
Ø
Prinsip tes
Menentukan bau, frekuensi Spermatosoa
yang bergerak lurus(A), bergerak
bengkok(B), bergerak ditempat(C), dan tidak bergerak(D).
v
Alat dan bahan
Alat :
§ Mikroskop
§ Tabung
reaksi
§ Pipet
tetes
Bahan :
§ Semen
Analitik
Ø Cara
kerja
a. Melakukan Pengamatan Makroskopi
v
Mengambil sampel semen dan disimpan dalam gelas kaca
v
Mencium bau semen dengan cara dibaui.
v
Mengamati warna semen.
b. Melakukan Pengamatan
Mikroskopis
v
Mengambil semen dengan pipet, kemudian
meletakkannya pada object
glass.
v
Meletakkan object glass di mikroskop, kemudian diamati
motilitas dan morfologinya.
v
Mencatat hasil yang diamati
Hasil Pengamatan
a.
Makroskopik
Ketebalan : 1 cm
Bau :
Khas, tajam dan tidak busuk
Warna : Putih kelabu
Viskositas : Tidak
terlalu kental
Mengalama likuifasi sempurna selama 5 menit.
Pasca Analitik
Ø
Interprestasi
Bau :
bau amis
Warna :
putih
Kekentalan : kental
a. Sperma
yang bergerak lurus : 20%
b. Sperma
yang bergerak bengkok : 60%
c. Sperma
yang bergerak ditempat : 15%
d. Sperma
yang tidak bergerak : 5%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar